60 Investor Siap Tanam Modal di IKN
60 Investor Siap Tanam Modal di IKN
Banyak pihak menuduh kalau pembangunan Bunda Kota Nusantara( IKN) sepa
60 Investor Siap Tanam Modal di IKN
Banyak pihak menuduh kalau pembangunan Bunda Kota Nusantara( IKN) sepanjang ini cuma dibiayai oleh Anggaran Pemasukan serta Belanja Negeri( APBN) serta tidak terdapat investor swasta. Tetapi tuduhan tersebut langsung ditepis oleh Menteri Pekerjaan Universal serta Perumahan Rakyat( PUPR) Basuki Hadimuljono.
Laki- laki yang pula berprofesi selaku Plt Kepala Otorita IKN( OIKN) ini pula mengatakan ada dekat 60 investor yang dalam proses di Satuan Tugas ataupun Satgas Percepatan Investasi di Bunda Kota Nusantara( IKN) dengan 2 di antara lain ialah investor dari luar negara.
” Dari dekat 220 investor tersebut, ada 45 investor yang kemarin telah melaksanakan groundbreaking. Saat ini sisanya, nanti siang aku hendak undang lagi yang telah dievaluasi, yang lagi proses itu terdapat dekat 60- an investor, ini hendak kita coba percepat lagi,” ucap Basuki dilansir dari Antara, Kamis( 8/ 8/ 2024).
Dirinya mengatakan kalau terdapat 2 investor dari luar negara ialah dari Cina serta Jepang di antara 60 investor tersebut.
Investor dari Jepang serta Cina tersebut hendak fokus buat masuk di zona properti IKN.” Fokusnya zona properti, jadi bukan cuma perumahan, terdapat hotel, terdapat kantor,” kata Basuki.
Basuki mengantarkan terpaut dengan tugasnya dalam Satgas Percepatan Investasi di IKN tersebut dirinya cuma melanjutkan.
” Biar Pimpinan Satgas Percepatan Investasi di IKN ialah Menteri Investasi/ Kepala Tubuh Koordinasi Penanaman Modal Ayah Bahlil Lahadalia menolong buat memesatkan.( Satgas) itu telah lama, sebab dahulu Otorita IKN memohon terdapat satgas- satgas, yang jadi ini yang Satgas buat percepatan investasi di IKN,” katanya.
Proyek Terowongan Dasar Laut IKN Bakal Digarap Korea Selatan
Lebih dahulu, Departemen Pekerjaan Universal serta Perumahan Rakyat( PUPR), lewat Direktorat Jenderal Bina Marga, mengumumkan rencana pembangunan terowongan dasar laut ataupun immersed tunnel di Bunda Kota Negeri( IKN) Nusantara. Proyek ini hendak bekerja sama dengan Korea Selatan.
Wida Nurfaida, Direktur Pembangunan Jalur Ditjen Bina Marga, melaporkan kalau terowongan dasar laut ini hendak dibentuk di Jalur Tol Akses IKN Segmen 4A serta 4B.
” Rencana pembangunan immersed tunnel ini hendak dikerjasamakan dengan pemerintah Korea Selatan,” ucapnya di Jakarta dilansir dari Antara, Rabu( 7/ 8/ 2024).
Pembangunan terowongan dasar laut ini hendak jadi bagian dari Seksi 4 Jalur Tol IKN. Proyek ini dirancang cocok dengan konsep forest city yang diusung oleh IKN Nusantara.
Departemen PUPR memutuskan buat membangun terowongan dasar laut daripada jembatan buat melindungi kelestarian area. Terowongan ini hendak membolehkan pengguna jalur tol buat menyeberangi Teluk Balikpapan mengarah Kawasan KIPP IKN Nusantara tanpa mengusik ekosistem dekat.
Pemerintah berkomitmen buat melindungi bekantan serta spesies flora dan fauna endemik yang lain yang terletak di dekat Teluk Balikpapan.
Oleh sebab itu, Departemen PUPR memilah buat membangun immersed tunnel yang tidak hendak mengganti morfologi area secara signifikan, semacam yang sudah diterapkan di Geoje, Busan, Korea Selatan.
Teknologi immersed tunnel ini sudah diimplementasikan di bermacam negeri, semacam terowongan Fehmarn di Eropa serta Geoje, Busan di Korea Selatan. Tata cara ini umumnya digunakan selaku alternatif jembatan di daerah perairan yang luas.
Bersumber pada Lampiran UU Nomor. 3 Tahun 2022 tentang Rencana Induk IKN, prinsip bawah pengembangan kawasan IKN mengutamakan penyeimbang alam, teknologi, serta keberlanjutan area. Perencanaan IKN ditunjukan buat melindungi ekologi alam, area terbangun, serta sistem sosial secara harmonis. Pengembangan IKN pula memikirkan resiko urbanisasi serta cuaca ekstrem, semacam banjir serta kekurangan air baku.
Prinsip bawah pengembangan Kawasan IKN memadukan 3 konsep perkotaan, ialah kota hutan ataupun forest city, kota spons ataupun sponge city, serta kota pintar ataupun smart city. Konsep ini bertujuan buat menghasilkan area yang berkepanjangan serta ramah area.
Dengan demikian, pembangunan terowongan dasar laut di IKN Nusantara diharapkan bisa menunjang keberlanjutan area sekalian penuhi kebutuhan infrastruktur modern.